Cinta itu gak harus memiliki
Klise, klasik, basi
But it’s true
Mencintai itu sederhana,
tidak mengharap, tanpa pretensi, ikhlas
Seperti cinta kayu bakar kepada api yang tak sempat ia
katakan
sampai akhirnya dia hangus jadi abu
Demi menghidupi Si Api
meskipun pada akhirnya kayu bakar itu mati, hilang,
gone with the wind
dan
api menjadi kekasih Oksigen
Tragis
Sesederhana cinta awan kepada hujan yang tak sempat ia
katakan
Karena awan keburu mati, hilang terkikis,
jadi air hujan
Menjadi tiada supaya hujan bisa hidup
Sedih
Pada akhirnya hujan menjadi selir laut, mengarungi hidup
bersama
beranakkan ombak
Sementara awan
Mati, lenyap
seperti dimakan rayap
Tapi apa yang tercipta dari kesederhanaan cinta mereka
Kehangatan
Dan
Pelangi warna-warni
Sebuah kesederhanaan dan keihklasan cinta
Yang tak pernah sempat tersampaikan
Yang tak pernah ingin memiliki
Hanya ingin cinta itu ada, hidup di sana
Menghadirkan keindahan dan melahirkan cinta yang lainnya
Meski dia harus musnah
Meski artinya cinta itu bahagia
Tanpa dirinya
Terinspirasi dari puisi Kahlil Gibran:
“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
seperti kata yang tak sempat
diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu
dengan sederhana
seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan
kepada hujan yang menjadikannya tiada”
Source: http://sastralife.wordpress.com/khalil-gibran/puisi-cinta-kahlil-gibran