Rabu, 28 Oktober 2009

Sabtu, 24 Oktober 2009

Berbahaya Menterjemahkan Bahasa Inggris IT ke Bahasa Indonesia

Never translate IT terms into Bahasa Indonesia. Do you know why?
Because it's dangerous, especially when it is taught in school. See
samples below.
(Jangan sekali-kali menerjemahkan istilah IT ke bahasa Indonesia.
Tahu kenapa? karena ini sangat berbahaya terutama jika diajarkan
di sekolah. Lihatlah contoh berikut)

1. Hardware : Barangkeras
2. Software : Baranglembut
3. Joystick : Batang gembira
4. Plug and play : Colok dan main
5. Port : Lubang
6. Server : Pelayan
7. Client : Pelanggan

Try to translate this :
(Silahkan coba untuk terjemahkan kalimat di bawah)

ENGLISH
The server provides a plug and play service for the clients using
either hardware and software joystick. Just plug the joystick into the
server port and enjoy it.

INDONESIA
Pelayan itu menyediakan layanan colok dan main untuk pelanggannya
dengan menggunakan batang gembira jenis keras atau lembut. Cukup
dengan mencolokkan batang gembira itu ke lubang pelayan dan nikmati.

See how dangerous it is!!
(lihatlah, betapa berbahayanya!!)

sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2634992

Jumat, 23 Oktober 2009

Tae Yeon



..Nikita bilang blogku jangan diisi snsd, wondergirls, suju, shinee, atau makhluk2 korea apapun namanya. Tp plis..,untuk yang satu ini, it's too hard to say No...well people, enjoy.

Sumber: youtube.com ; kaskus.us

Rabu, 21 Oktober 2009

Insensibility

Tuk...Tuk....Tuk...
hngh,..
Jengah aku dengan kotak-kotak baja yang mengurung sensibilitas
kaku penuh liku dan terpaku seperti Batu yang terpatri pada candi

Jengah aku pada beku yang seakan mengutuk otak dan gerakku
menjadi dingin,...aku menjadi dingin seperti salju...
terlalu tebal jaket kulitq untuk merasakan alam..untuk merasakan intrinsik jiwa yang hakiki...
menebal karena dingin yang membekukan hati dan menebalkan pori-pori..

Sudahi saja
segerakan ini berakhir
biar sajamenghilang
biar nanti muncul yang baru lagi
tumbuh...
di tempat yang segar bermandi cahaya
yang bebas bisa meliuk dan flexibel
menjadi tunas bambu

Senin, 19 Oktober 2009

Repetisi Kerinduan

Saya selalu merasakan hal yang sama setiap harinya. Selalu seperti ini, berulang-ulang tidak pernah berhenti. Kawan, saya merindukan dia. Bukan, bukan hari ini, tapi setiap hari, rindu dia. Dia yang tidak pernah bosan-atau mungkin bosan tapi tidak bilang-setiap hari saya sms dan tanyakan, "Hai Hun!Apa kabar?lg ngapain" Seriously! sering kali saya merasa bodoh menanyakan hal yang sama setiap hari. Seakan-akan kosakata saya untuknya hanya beberapa lembar KBBI.

Sungguh, itu bukan karena saya hanya melakukan formalitas biasa, tp benar2 ingin berbicara dengannya. Ingin mengetahui kabarnya hari ini, detik ini, saat ini juga. Kadang kalau menyukai seseorang, kita ingin selalu tau apakah ia baik2 saja di setiap detiknya. lebay memang, but it really happens.

Bukankah bunga pagi akan selalu mekar dan tertawa jika kau tanyakan kabarnya setiap hari. Kita tidak pernah tau apa yang setiap detik datang padanya, apakah lebah madu, kumbang, ataukah debu kota masuk ke halaman dan mengotori mahkotanya. Penting y? Ya, itu penting. Kamu gak mau kan bunga pagi itu layu lalu mati berkalang debu dan serangga-serangga penggangu. karena itulah....

Setiap hari, terus menerus berulang-ulang seakan dunia ini ter-'reset' jutaan kali hanya untuk memastikan dia baik-baik saja.

Hidupilah Hidup

Hidup itu awan,..
Awan yang meniupkan angin dan menentukan nasib

tidak seperti debu..
yang tersapu bayu tak tentu

Hidup juga bukan Petir yang menggelegar lalu hilang

Hidup itu Hujan..,
yang turun membasahi gurun dan menumbuhkan bunga

Hidup bukan baja yang kaku dan keras,
tapi bambu yang meliuk, menari,menghindari parang dan tumbuh tinggi

Hidup bukan bara rokok yang mengecil lalu terlantar
tapi hidup adalah api lava yang membakar tanah mati hingga hutan gundul hijau kembali

Meski itu satu juta tahun lagi

ESAMAYURAPAKCA

Namanya aneh memang, itu terinspirasi dari template saya yang bergambar burung. Tadinya saya ingin menamai blog saya ini burung gereja. tapi kok kurang oke. Lalu saya inggris-in,jadi Tree Sparrow...Kok kurang Sip...akhirnya saya konsultasi ke mbah gugel,..nyari bahasa sansekertanya burung.

Mbah gugel ngasih info saya kalo "Mayura" itu artinya "burung merak" dalam bahasa Sansekerta. Lalu ada lagi "Pakca", itu artinya "burung dari surga". Saya pikir."these are great words!" kalo digabung oke juga tuh! "MAYURA PAKCA" (burung merak dari surga).

Lalu karena ini blog saya yang pertama sekali saya buat yg sebenarny udah dr taun lalu tp terbengkalai, jadi saya tambahin esa(satu) di depannya.

Jadilah nama blog saya yang sekarang, "esamayurapakca" - "satuburungmerakdarisurga"

Thanks to my dearest girl, Tirandan M.E.P dan teman yang forcing saya bikin blog, Jottie.

Kembali Melukis

Sebenarnya saya melukis baru sekali. Itupun lukisan saya hilang dicuri orang setelah dipajang di dinding kelas. Gak gitu bagus lah...orang cuman lukisan surealis mata barong berbackground hitam....lukisan anak SMP..

mulai saat ini saya berniat akan melukis lagi...kali ini yang saya lukis adalah ponobi. Pohon terindah di mana anak-anak penuh cinta bermain bersama burung-burung dari surga. Tunggu ya!Doakan semoga hasilnya bagus...saya gatau tekhnik2an..saya hanya menggambar dg hati....

wish me goodluck!

Professor's Quote

pelajaran dari seorang professor akun dan auditing:

Prof.Hiro Tugiman:

"Sayangilah kekasihmu,syukurilah kelebihannya meski hanya seujung rambut."

"Jadilah cerdik seperti ular, tangkas seperti elang, namun, berhati lembut seperti merpati."

Mudah Saja

Sheila On 7 – Mudah Saja

Entah kenapa saya merasa ini adalah lagu yang cukup sesuai dengan keadaan sabtu sore kemaren...mudah saja-SO7..dengan sedikit mengganti lirik di beberapa line...

Tuhan
Aku berjalan menyusuri malam
Setelah patah hatiku
Aku bedoa semoga saja
Ini terbaik untuknya

Dia bilang
Kau harus bisa seperti aku
Yang sudah biarlah sudah

Mudah saja bagimu
Mudah saja untukmu
Andai saja.. Cintamu seperti cintaku

Selang waktu berjalan ku kembali datang
Tanyakan keadaanmu

Kau bilang,
"Kau tak berhak tanyakan hidupku
Membuatku semakin terluka"

Mudah saja bagimu
Mudah saja untukmu
Coba saja lukamu seperti lukaku

Kau tak berhak tanyakan keadaanku
Kau tak berhak tanyakan keadaanku
Mudah saja bagimu
Mudah saja untukmu
Andai saja cintamu seperti cintaku

Mudah saja…

Tak Mampu Mendua

Ketika hati itu terpecah antara keharusan dan keinginan
saat asa itu bertarung dengan kenyataan dan tekanan
saat mimpi itu harus bercampur dengan dunia
Aku bertemu dengan dia dan dia di persimpangan jalan yang gelap
aq terlalu rabun untuk memilih
keduanya buram dan gelap
akupun melangkah
lalu aq terjatuh, bangun dari mimpi
tidak..tidak...
mimpi itu tidak hilang
aku hanya terjerebab ke dalam realita..
aq hanya perlu mencari tangga ke sana
ke langit mimpi dimana dunia ini teratasi lalu aku menari di atas awan dan pelangi
bernyanyi bersama burung-burung gereja dan terbang bersama dandelion fana
Lalu melukis di atas hamparan langit biru
melukis...melukis semua yang ada di balik jeruji dan borgol ingatan yg telah terkunci oleh logika....

No..Not so fast...
Kita hidup tetap menjejak tanah meskipun kita melayangkan kepala kita ke langit
tidak semua cerita di hidup ini berasal negeri dongeng
tidak semua laki-laki adalah pangeran dan semua gadis adalah putri raja
kita tetap menjalani kenyataan..
mengambil dua jalan itu harus dibayar dengan darah
itu akan mengotori jalan
sebaiknya tidak
hidup bukan untuk kamu sendiri
kebahagiaanmu tidak membuatmmu bahagia
kebahagiaan mereka lah yang membuatmu bahagia
lalu kau akan bahagia dengan jalanmu yang bersih tanpa ceceran nadi

lalu bagaiman dengan mimpi?
itu bukan egoisme semata yang keluar dari hidung lalu dibuang kan..
memangnya ingus..
ya..mimpi itu ada di seberang jalan
kadang untuk ke sana kita perlu berputar, kadang meloncat, bisa juga kita menerobos batas...
untuk aku yang sekarang masih harus berkutat dalam kenyataan dan mencari titik balik
titik balik yang mengantar aku kembali ke duniaku
dunia mimpi

Dipaksa

Saya dipaksa menulis lagi. katanya dia ingin baca tulisan saya lagi. kata pacar saya, saya pintar bikin kata-kata. Padahal sejak saya lahir kata-kata itu udah ada kan ya??? Bukan saya yang buat. Aneh...

Yah setidaknya, dengan begini saya jadi menulis lagi.