Senin, 19 Oktober 2009

Repetisi Kerinduan

Saya selalu merasakan hal yang sama setiap harinya. Selalu seperti ini, berulang-ulang tidak pernah berhenti. Kawan, saya merindukan dia. Bukan, bukan hari ini, tapi setiap hari, rindu dia. Dia yang tidak pernah bosan-atau mungkin bosan tapi tidak bilang-setiap hari saya sms dan tanyakan, "Hai Hun!Apa kabar?lg ngapain" Seriously! sering kali saya merasa bodoh menanyakan hal yang sama setiap hari. Seakan-akan kosakata saya untuknya hanya beberapa lembar KBBI.

Sungguh, itu bukan karena saya hanya melakukan formalitas biasa, tp benar2 ingin berbicara dengannya. Ingin mengetahui kabarnya hari ini, detik ini, saat ini juga. Kadang kalau menyukai seseorang, kita ingin selalu tau apakah ia baik2 saja di setiap detiknya. lebay memang, but it really happens.

Bukankah bunga pagi akan selalu mekar dan tertawa jika kau tanyakan kabarnya setiap hari. Kita tidak pernah tau apa yang setiap detik datang padanya, apakah lebah madu, kumbang, ataukah debu kota masuk ke halaman dan mengotori mahkotanya. Penting y? Ya, itu penting. Kamu gak mau kan bunga pagi itu layu lalu mati berkalang debu dan serangga-serangga penggangu. karena itulah....

Setiap hari, terus menerus berulang-ulang seakan dunia ini ter-'reset' jutaan kali hanya untuk memastikan dia baik-baik saja.

Tidak ada komentar: